Tugas 4 Mikroprosesor (PIC 8259)
1. Tujuan [Kembali]
1. Dapat memahami prinsip kerja PIC 8259 pada Rangkaian
2. Dapat membuat rangkaian aplikasi dengan menggunakan PIC 8259
2. Alat dan Bahan [Kembali]
2.1 Alat
2.1.1 Instrument
DC Voltmeter
Gambar 2.1.1 DC Voltmeter
2.1.2 Probes
Gambar 2.1.2 Probes DC Voltmeter
2.1.3 Generator
Gambar 2.1.3 Generator pembangkit sinyal
2.2 Alat
2.2.1 Resistor
Gambar 2.2.1 Generator pembangkit sinyal
Pada Rangkaian ini digunakan resistor dengan nilai 10k dan 220 ohm.
2.2.2 Transistor
Gambar 2.2.2 Transistor
Pada Rangkaian ini digunakan transistor dengan seri 2N1711.
2.2.3 Kapasitor
Gambar 2.2.3 Kapasitor
Pada Rangkaian ini digunakan kapasitor dengan nilai 1uF.
2.2.4 Dioda
Gambar 2.2.4 Dioda
Pada Rangkaian ini digunakan transistor dengan seri 10A01
2.2.5 OP - AMP
Gambar 2.2.5 OP-AMP
Pada Rangkaian ini digunakan OP-AMP dengan seri 1458
2.2.8 IC RAM 6116
Gambar 2.2.8 IC RAM 6116
2.2.9 IC ROM 2764
Gambar 2.2.9 IC ROM 2764
2.2.10 IC PPI 8255
Gambar 2.2.10 IC PPI 8225
2.2.12 IC 74LS138
2.2.13 IC 74LS373
Gambar 2.2.13 IC 74LS373
2.2.14 Switch
Gambar 2.2.14 Switch
2.2.15 Wire Bus
Gambar 2.2.15 Wire Bus
2.2.17 Motor DC
2.2.22 IC Gerbang Logika
Gambar 2.2.22 IC Gerbang Logika
2.2.22 IC Gerbang Logika
IC PIC 8259 mempunyai 8 masukan
interupsi yaitu IRQ0 sampai dengan IRQ7. PIC 8259 berfungsi untuk
menerima dan mengatur interupsi yang muncul dan mengarahkannya pada
sistem penerima interupt serta untuk mempercepat respon sistem (fungsi
interupt)
Fungsi
Masing-Masing Pin :
1. D7 – D0 :
data bus
2. RD : Proses pembacaan, Aktif low
3. WR : Proses penulisan, aktif low
4. A0 : bernilai ‘0’ untuk alamat 20h
Bernilai ‘1’ untuk alamat 21h
5. CS : chip select
6.
CAS0-CAS2: perluasan PIC
PIC 8259 mempunyai 8 masukan interupsi aktif rendah yaitu: IR0 sampai
dengan IR7
B. IC 74LS138
Gambar 2.2 IC 74LS138
IC 74138 adalah sebuah
aplikasi demultiplexer. Demultiplexer adalah perangkat
elektronik yang berfungsi untuk memilih salah satu data dari banyak data
menggunakan suatu data input. Demultiplexer sering disebut sebagai perangkat
dengan sedikit input dan banyak output ic ini cocok untuk pengguna
mikrokontroler yang membutuhkan output.
Demultiplexer 74LS138 berfungsi untuk memilih salah
satu dari 8 jalur dengan memberikan data BCD 3 bit pada jalur masukan A0 – A2.
Demultiplexer 74LS138 memiliki 8 jalur keluaran Q0 – Q7, 3 jalur masukan A0 –
A2 dan 3 jalur kontrol expansi E1 – E3.
Gambar 2.3 Data sheet IC 74LS138
Gambar 2.4 Tabel Kebenaran IC 74LS138
Gambar 2.5 Fungsi PIN pada IC 74LS138
Rangkaian decoder ini digunakan untuk memisahkan
sinyal RD (Read) dan WR (Write) untuk memori yaitu MEMR (Memory Read) dan MEMW
(Memory Write) serta untuk I-O (Input-Output) yaitu IOR (Input-Output Read) dan
IOW (Input-Output Write). Dengan input IO/-M ke kaki C dari IC 74LS138 maka
outputnya langsung meenghasilkan sinyal kontrol RD dan WR terpisah untuk memori
atau I-O.
C. Switch
Gambar 2.6 Switch untuk menghubungkan arus listrik
Sakelar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk
memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat
penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus
kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus
lemah
D. 7- Segment
Gambar 2.7 Switch untuk menghubungkan arus listrik
Seven Segment Display (7 Segment Displa7y) dalam bahasa Indonesia disebut dengan Layar Tujuh Segmen adalah komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka desimal melalui kombinasi-kombinasi segmennya. Seven Segment Display pada umumnya dipakai pada Jam Digital, Kalkulator, Penghitung atau Counter Digital, Multimeter Digital dan juga Panel Display Digital seperti pada Microwave Oven ataupun Pengatur Suhu Digital . Seven Segment Display pertama diperkenalkan dan dipatenkan pada tahun 1908 oleh Frank. W. Wood dan mulai dikenal luas pada tahun 1970-an setelah aplikasinya pada LED (Light Emitting Diode).
4. Percobaan [Kembali]
Prosedur Percobaan :
1. Rangkai seperti pada gambar. Untuk file dapat di download pada link bagian bawah.
2. Atur logistate yang terhubung ke decoder 74LS138.
Gambar 3.1 Gambar rangkaian saat 7-Segment menghasilkan angka satu
Pada gambar 3.1 ini 7-segment menampilkan angka satu pada layar, karena IC 74LS373 yang bekerja adalah IC paling atas yang telah diatur sedemikian rupa output nya agar bisa menampilkan angka satu pada sevent segment. Ini seperti logika 1-0-0-0.
Gambar 3.2 Gambar rangkaian saat 7-Segment menghasilkan angka dua
Pada gambar 3.2 ini 7-segment menampilkan angka dua pada layar, karena IC 74LS373 yang bekerja adalah IC kedua dari atas yang telah diatur sedemikian rupa output nya agar bisa menampilkan angka dua pada sevent segment. Ini seperti logika 0-1-0-0.
Gambar 3.3 Gambar rangkaian saat 7-Segment menghasilkan angka tiga
Pada gambar 3.3 ini 7-segment menampilkan angka tiga pada layar, karena IC 74LS373 yang bekerja adalah IC ketiga dari atas yang telah diatur sedemikian rupa output nya agar bisa menampilkan angka tiga pada sevent segment. Ini seperti logika 0-0-1-0.
Gambar 3.1 Gambar rangkaian saat 7-Segment menghasilkan angka satu
Pada gambar 3.4 ini 7-segment menampilkan angka empat pada layar, karena IC 74LS373 yang bekerja adalah IC paling bawah yang telah diatur sedemikian rupa output nya agar bisa menampilkan angka empat pada sevent segment. Ini seperti logika 0-0-0-1.
Prinsip kerja dari rangkaian ini adalah dengan mengandalkan dua buah IC 74LS138 decoder sebagai penentu dari IC 74LS373 yang akan digunakan. pada saat IC 74LS138 bekerja sebagai penentu I/O yang juga ditentukan pada bagian input A,B dan C. A melambangkan read dan B write sedangkan C penentu IO/M. Saat difungsikan sebagai IOW maka akan mengaktif low kan Y5. Saat difungsikan sebagai IOR maka akan aktif low kan Y6. Kedua IC 74LS138 ini berfungsi seperti ini dan disambung ke IC 74LS373 Sebagai IC untuk Latch. Maing - Masing IC 74LS373 ini sudah diatur sedemikian rupa agar nantinya dapat mengeluarkan output pada PIC 8259yang terhubung pada kaki 7-segment dan nyala sesuai urutan LED yang terseusun pada 7-Segment tersebut.
Video percobaan rangkaian menggunakan PIC 8259
1.
Perhatikan Gambar Berikut
Pada IC 74LS138, apabila untuk menghidupkan PIN yang
digunakan untuk menentukan berfungsi sebagai I/O adalah …
a. A
b. B
c. C
d. E1
Jawab : c. C.
Pembahasan : PIN A untuk menentukan READ
PIN B untuk menentukan WRITE
PIN E1 untuk mengatur enable dari
penggunaan IC 74LS138
2.
Perhatikan Gambar
berikut :
Pin yang bertuliskan IR0 – IR7 berfungsi sebagai…
a.
Pengendali READ
b.
Mengaktifkan IC 8259
c.
Sebagai pin Interupt
d.
Sebagai data bus
Jawaban : C. Sebagai Interupt
Pembahasan : pengendali Read = RD
Mengaktifkan IC 8259 = CS
Sebagai data bus = D[0..7]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar