1. Jurnal [kembali]
Gambar 1.1 Jurnal Percobaan 2
Gambar 1.2 Jurnal Percobaan 2
2. Hardware [kembali]
Gambar 2.1 Rangkaian percobaan 2 (clipper negatif)
Gambar 2.2 Rangkaian percobaan 2 (clipper Positif)
3. Video Praktikum [kembali]
Video 3.1 Percobaan 2
4. Analisa [kembali]
1. Jelaskan prinsip kerja dari rangkaian percobaan 2
!
Pada rangkaian percobaan 2, merupakan suatu
rangkaian clipper.
Pada rangkaian clipper positif (pemotong gelombang
atas), saat gelombang setengah positif, arus mengalir melalui R1 kemudian
masuk ke dioda. Hal ini karena, hambatan yang ada pada dioda lebih kecil
dibandingkan dengan hambatan pada beban dan arus akan masuk ke rangkaian yang
hambatan nya lebih kecil. Nilai tegangan pada dioda silicon biasanya 0.7 volt. Maka
dari itu tegangan yang terbentuk adalah +3.7 v karena ditambah baterai. Saat
gelombang setengah negative, arus tidak melewati dioda karena reverse bias.
Arus akan menuju beban RL, karena nilai tegangan awal adalah 6 volt,
maka terbentuk gelombang -6 volt ke bawah.
Pada rangkaian clipper negatif (pemotong gelombang bawah), saat gelombang setengah
negatif, arus mengalir melalui dioda kemudian masuk ke R1. Hal ini
karena, hambatan yang ada pada dioda lebih kecil dibandingkan dengan hambatan
pada beban dan arus akan masuk ke rangkaian yang hambatan nya lebih kecil.
Nilai tegangan pada dioda silicon biasanya 0.7 volt. Maka dari itu tegangan
yang terbentuk adalah -3.7 v karena ditambah baterai. Saat gelombang setengah
positif, arus tidak melewati dioda karena reverse bias. Arus akan menuju beban
RL, karena nilai tegangan awal adalah 6 volt, maka terbentuk
gelombang +6 volt ke atas.
2. Apa pengaruh besarnya R pada rangkaian terhadap
sinyal output clipper ?
Pada rangkaian
percobaan 2, kita menggunakan nilai R =1k. pada saat kita ubah menjadi nilai
yang lebih besar, sinyal output yang terbentuk akan semakin kecil. Berarti
semakin besar nilai R, maka semakin kecil nilai amplitude sinyal outputnya
3. Apa pengaruh besarnya tegangan dan frekuensi
pada sumber AC terhadap sinyal keluaran clipper ?
Pengaruh dari
tegangan nya adalah nilai ini akan menentukan nantinya amplitude dari gelombang
sinyal output. Semakin besar nilai tegangan, maka akan semakin besar amplitude output dan ini pada
oscilloscope dapat kita atur dengan menggunakan volt/div.
Pengaruh
frekuensi adalah yaitu semakin besar nilai frekuensinya, maka akan semakin
rapat bentuk sinyal outputnya. Karena frekuensi menentukan banyak nya gelombang
yang terjadi dalam waktu 1 detik. Dan ini pada oscilloscope dapat kita atur
dengan menggunakan time/div.
4. Pengaruh penambahan sumber AC pada rangkaian
clipper?
Pengaruh dari
penambahan sumber itu adalah pada bentuk sinyal outputnya. Saat ditambah dengan
tegangan AC maka gelombang sinyal yang ter-clipper akan bertambah nilai
tegangannya seiring ditambahkan nilai tegangan pada sumber AC. Ketika nanti
pertambahan tegangan output tersebut sudah sama dengan nilai pada sinyal input,
maka tidak ada lagi pengaruh dari AC apabila kita tambahkan lagi, karena sudah
mencapai titik maksimalnya. Dan saat kita hilangkan tegangan AC tersebut, maka
nilai tegangan bagian gelombang yang ter-clipper akan memiliki nilai yang normal
lagi berkisar kurang lebih 0.7 volt, sesuai dengan tegangan diodanya.
5. Link Download [kembali]
File HTML - Download
Video percobaan 2 - Download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar